Rabu, 02 Februari 2011

Bahasa Mandarin Kian Diminati


Keinginan warga Sumatera Utara belajar ahasa mandarin semakin meningkat yang ditandai dengan bertambahnya peserta yang mengikuti ujian internasional bahasa mandarin.

“Tahun ini ada sebanyak 518 peserta yang mengikuti ujian internasional Bahasa Mandarin, sebelumnya hanya sekitar 300 peserta,” kata Public Relations Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA), Irwan Y Arifin, di Medan.

STBA-PIA menjadi pilihan untuk lokasi ujian internasional Bahasa Mandarin yang berlangsung selama dua hari, yakni 17-18 Oktober 2009.

Kehadiran peserta ujian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa sekolah tinggi yang menjadikan Bahasa Mandarin sebagai program studi unggulan. “Dipilihnya STBA-PIA sebagai lokasi ujian internasional Bahasa Mandarin se Sumut merupakan kebanggaan tersendiri,” kata Irwan.

Di STBA-PIA sendiri, jelas dia, mahasiswa yang mengambil jurusan Bahasa Mandarin setiap tahun meningkat cukup signifikan. Pada tahun pertama dari 192 mahasiswa, 171 di antaranya memilih Program Bahasa Mandarin, sementara sisanya memilih jurusan Bahasa Inggris.

“Untuk tahun 2009 ini, jumlah mahasiswa jurusan Bahasa Mandarin mencapai 268 orang,” katanya.

Menurut dia, tingginya minat masyarakat belajar Bahasa Mandarin tidak lepas dari kesadaran setelah melihat perkembangan ekonomi dunia saat ini.

Posisi Bahasa Mandarin dalam dunia bisnis terus berkembang seiring dengan bangkitnya ekonomi China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia.

Sebelumnya, Sekretaris Panitia Pelaksana ujian, yang juga Pembantu Ketua III STBA-PIA, Sinar Anwar mengatakan, Ujian Internasional Bahasa Mandarin se Sumut Tahun 2009 ini merupakan ke sembilan kalinya. Ujian diselenggarakan atas kerjasama Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, Depdiknas RI dengan Dirjen Kerjasama dan Pertukaran Internasional RRT.

“Ujian diikuti oleh 518 peserta terdiri dari tiga jenis kategori ujian yakni YCT (Youth Chinese Test), HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) dan BCT (Businness Chine Test),” katanya.

YCT sendiri lanjutnya terbagi tiga tingkat yakni tingkat I diikuti 111 peserta, tingkat II diikuti 109 peserta dan tingkat III diikuti 40 peserta. HSK juga terdiri dari tiga tingkat yakni tingkat dasar diikuti 95 peserta, tingkat trampil, 152 peserta dan tingkat mahir, 11 peserta. (*an/ham)

Sumber :
http://matanews.com/2009/10/28/bahasa-mandarin-kian-diminati/


Sumber Gambar:
http://www.pontianakpost.com/?mib=berita.detail&id=8131

Dalami Bahasa Mandarin

PERKEMBANGAN negara Tiongkok yang semakin mendunia, membuat terdongkraknya bahasa Mandarin. Kini, Mandarin menjadi satu bahasa yang sering digunakan selain bahasa Inggris. Termasuk pula di Indonesia, baiknya hubungan Indonesia dengan Tiongkok membuat bahasa Mandarin semakin diminati.

Bahkan, Liesse Zhou rela berhenti dari pekerjaan begitu selesai kuliah. Dengan tabungannya, dia pergi ke Singapura untuk belajar bahasa Mandarin selama setahun. Alasan dia, karena bahasa Mandarin saat itu. bahkan hingga kini diakui sudah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. "Dalam berbisnis, bahasa Mandarin malah terasa seperti bahasa internasional pertama," ujarnya.

Hal tersebut, ungkapnya, karena di negara mana pun akan ditemukan rekan bisnis yang memakai bahasa Mandarin. "Saya berhenti kerja karena waktu yang dibutuhkan untuk belajar bahasa Mandarin cukup lama. Di samping itu. saya punya prinsip, biar lepas satu untuk tujuan yang Iebih tinggi," tandasnya, (dew)

Sumber :
Indo Pos, dalam :
http://bataviase.co.id/node/452252

Tips Belajar Bahasa Mandarin

Waaww bahasa Mandarin? Dengan statusnya sebagai salah satu bahasa paling susah di dunia, membuat orang berpikir ribuan kali untuk mempelajarinya. Selain memiliki nada dalam setiap suku katanya, bahasa Mandarin juga memiliki karakter tersendiri yang berbeda dengan huruf latin tentunya, dan jumlahnya ribuan, ratusan ribu, bahkan tak terhitung jumlah pastinya. Itulah tantangan terbesar dalam mempelajari bahasa ini, but that makes it become challenging to be learnt, am I right?

Well, untuk menaklukan bahasa ini juga diperlukan langkah-langkah yang benar, oke check this out:

1. Pengucapan Intials dan Finals

Ini adalah langkah pertama yang harus ditempuh terlebih dahulu, seperti kita belajar a, b, c, d,…z pada waktu SD dulu. Dalam bahasa Mandarin terdapat initials yang terdiri dari; b, p, m, f, d, t, n, l, g, k, h, j, q, x, zh, ch, sh (baca; bo, pho, mo, fo, te, the, ne, le, ke, khe, he, ji, qi,si, zhr , chr, shr). Dan juga finals : a, o, e, i, u, ü , ai, ei, ao, ou.

Pastikan anda belajar dari sumber yang benar, dari rekaman, dari laoshi anda, atau dari teman chinese anda. Berlatihlah terus menerus sampai pengucapan anda sempurna, biasanya akan menemui kesulitan pada pengucapan ; j,q,x dan paling susah adalah pengucapan zh, ch, sh.

2. Nada or Tones

Okay, kalau anda sudah menguasai cara pengucapan finals dan initials Mandarin dengan baik dan benar, sekarang waktunya mengenal nada dalam bahasa Mandarin. Terdapat 4 nada yaitu : nada pertama (datar), nada kedua(naik), ketiga (turun-naik) , dan keempat(turun). Berlatihlah setiap hari dengan kata-kata yang sederhana. Biasanya nada pertama dan kedua tidak begitu sulit, tapi nada ketiga dan keempat memerlukan waktu sedikit lama untuk menguasainya.

3. Mengenal Hanzi

Seperti halnya matahari dan bulan, bumi dan langit, air dan api, kita mau tidak mau harus belajar karakter bahasa mandarin ini, selain pinyin (huruf latin mandarin) tentunya. Karena kedua hal ini saling melengkapi, dan tidak sempurna bahasa mandarin anda tanpa mengenal huruf HANZI. Oleh karena itu, mulailah belajar dari hanzi yang sederhana. Dan jangan lupa harus mengikuti stroke order yang benar agar menghasilkan huruf yang indah dan cantik.

4. Never stop Practising

Nah, kalo ketiga tahap diatas sudah anda kuasai dengan benar dan sempurna, hal yang dilakukan berikutnya tentu saja terus berlatih dengan menghapal kosakata baru, berlatih menulis hanzi, dan banyak-banyak berlatih pengucapan kata-katanya. Mulailah dari kata-kata sederhana, dilanjut dengan kalimat, kemudian frase, idiom, dan seterusnya, hingga anda dapat membaca buku mandarin atau surat kabar berbahasa Mandarin, dan dapat berkomunikasi dengan lancar!

Selamat mencoba!

Sumber :
http://intan.blog.ugm.ac.id/2010/01/18/tips-belajar-bahasa-mandarin/

Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin dengarkan (bantuan·info)(Tradisional: 北方話, Sederhana: 北方话, Hanyu Pinyin: Běifānghuà, harafiah: "bahasa percakapan Utara" atau 北方方言 Hanyu Pinyin: Běifāng Fāngyán, harafiah: "dialek Utara") adalah dialek Bahasa Tionghoa yang dituturkan di sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat Cina. Kata "Mandarin", dalam bahasa Inggris (dan mungkin juga Indonesia), digunakan untuk menerjemahkan beberapa istilah Cina yang berbeda yang merujuk kepada kategori-kategori bahasa Cina lisan.

Dalam pengertian yang sempit, Mandarin berarti Putonghua 普通话 dan Guoyu 國語 yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua* (lihat di bawah). Putonghua adalah bahasa resmi Cina dan Guoyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua - yang biasanya malah dipanggil Huayu - juga adalah salah satu dari empat bahasa resmi Singapura.

Dalam pengertian yang luas, Mandarin berarti Beifanghua (secara harafiah berarti "bahasa percakapan Utara"), yang merupakan sebuah kategori yang luas yang mencakup beragam jenis dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di sebagian besar bagian utara dan barat daya Cina, dan menjadi dasar bagi Putonghua dan Guoyu. Beifanghua mempunyai lebih banyak penutur daripada bahasa apapun yang lainnya dan terdiri dari banyak jenis termasuk versi-versi yang sama sekali tidak dapat dimengerti.

Seperti ragam-ragam bahasa Cina lainnya, ada banyak orang yang berpendapat bahwa bahasa Mandarin itu merupakan semacam dialek, bukan bahasa.

Selengkapnya :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarin

Kamus Bahasa Mandarin

digunakan oleh masyarakat Cina, baik di Negara Republik Rakyat Tiongkok maupun di wilayah lain. Secara harafiah, kata Mandarin berasal dari sebutan orang asing kepada pembesar-pembesar Dinasti Qing pada zaman dahulu.

Dinasti Qing adalah kekuasaan pemerintah yang didirikan oleh Suku Manchu, dan pembesar-pembesar kekaisaran biasanya disebut sebagai Mandaren (Hanzi), artinya Yang Mulia Manchu. Bahasa yang digunakan oleh para pejabat Manchu untuk berkomunikasi pada saat itu juga disebut sebagai Bahasa Mandaren. Bentuk penulisannya berevolusi menjadi Mandarin di kemudian hari.

Sebagaimana ragam-ragam Bahasa Cina lainnya, banyak orang yang berpendapat bahwa Bahasa Mandarin merupakan semacam dialek—seperti Hokkian atau Kanton—bukan bahasa. Mempelajari Bahasa Mandarin merupakan sebuah tren di masa kini, karena sangat berguna bagi para praktisi bisnis.

Salah satu cara untuk membantu pembelajaran Bahasa Mandarin adalah dengan bantuan Kamus Mandarin. Seperti halnya bahasa lain yang memiliki aksara tersendiri (di luar huruf Latin), Bahasa Mandarin perlu dipelajari dalam tiga tahap, yaitu mengenal aksara aslinya secara langsung, melafalkan pengucapannya dengan bantuan huruf Latin, dan mengetahui maknanya dalam Bahasa Indonesia.

Dengan Kamus Bahasa Mandarin – Bahasa Indonesia, Anda bisa melakukan itu.

Sumber :
http://www.anneahira.com/kamus-bahasa-mandarin.htm

5 Cara Belajar Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin memiliki tempat tersendiri di era globalisasi sekarang ini. Minat untuk belajar bahasa Mandarin semakin meningkat. Banyak sekolah menengah ke atas memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan yang wajib dipelajari.

Banyak pula perusahaan atau instansi yang membutuhkan keahlian berbahasa Mandarin, walaupun minimal pasif, tapi tetap saja itu merupakan hal yang penting.

Seorang guru besar dari salah satu Universitas di Taiwan mengatakan bahwa abad XIX adalah abad Inggris, abad XX adalah abad Amerika Serikat dan abad XXI adalah abad Cina.

Oleh karena itu, bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Menguasai bahasa Mandarin berarti mendapatkan kunci untuk menuju keberhasilan dalam hidup kita.

Bahasa Mandarin seperti bahasa Indonesia, tidak memiliki bentuk past tense (kata kerja berubah) atau past continuous tense seperti bahasa Inggris. Yang agak sulit adalah bahasa Mandarin memiliki empat (4) nada yang dipakai untuk membedakan arti.

Nada pertama, nada tinggi datar; nada kedua, nada tengah; nada ketiga, nada rendah; dan nada keempat, nada tinggi yang pengucapannya agak dihentak. Salah pelafalan akan menyebabkan salah pengartian.

Belajar bahasa Mandarin bukan hanya belajar pinyin (standar pelafalan internasional), namun kita juga harus belajar penulisan hanzi (huruf Kanji). Huruf Kanji menggambarkan simbol dari kata yang dimaksud. Seperti contohnya, kata “lapar”, dalam huruf hanzi terdiri dari dua (2) simbol yaitu simbol dari "nasi" dan "mulut", jadilah artinya lapar.

Lepas dari kesulitan dan kemudahannya, jika kita ingin jadi pribadi yang maju dan berkembang, mempunyai niat untuk belajar bahasa Mandarin, maka kesulitan itu tidaklah menjadi penghalang niat kita. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ditentukan oleh pandangan atau paradigma yang kita miliki.

Apabila kita berpikir bahwa bahasa Mandarin itu sulit untuk dipelajari, maka itulah yang akan terjadi. Namun sebaliknya, jika kita berpikir bahwa belajar bahasa Mandarin itu tidak sulit, maka belajar bahasa Mandarin akan menjadi sesuatu yang mudah bahkan menyenangkan.

Tips Belajar Bahasa Mandarin

Jika Anda berniat belajar bahasa Mandarin sebagai bekal menuju keberhasilan, ikutilah cara-cara sederhana berikut ini:

1. Mengikuti kursus

Saat ini tempat kursus bahasa Mandarin sudah menjamur di mana-mana. Bahkan tak sedikit tempat kursus bahasa Inggris juga membuka kurikulum untuk bahasa Mandarin. Biayanya bervariasi dari yang mahal hingga yang murah.

2. Beli kamus

Untuk lebih memudahkan dalam proses pembelajaran, ada baiknya Anda membeli kamus. Anda bisa baca-baca dan pasti menemukan kata-kata baru dalam perbendaharaan bahasa Mandarin Anda.

3. Membeli buku belajar praktis

Saat ini buku-buku belajar, seperti metode cepat menguasai bahasa atau penguasaan bahasa Mandarin sehari-hari sudah menjamur. Anda pasti akan menemukan banyak buku seperti ini di toko buku.

Buku ini cukup mudah dimengerti karena menyajikan kosa kata dalam Hanzi, pinyin, berikut artinya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Buku belajar seperti ini biasanya melampirkan rekaman audio untuk membantu proses pembelajaran dalam melatih pendengaran.

4. Menonton film Mandarin

Ini sangat dianjurkan untuk melatih bicara dan mendengar pelafalan bahasa Mandarin. Saat ini pun sudah banyak film Mandarin dijual dalam bentuk VCD atau DVD. Menonton film Mandarin ibaratnya sambil menyelam minum air, Anda bisa belajar sekaligus sebagai hiburan.

5. Bicara atau menulis bahasa Mandarin

Anda diharapkan mengambil setiap kesempatan untuk berbicara atau menulis dalam bahasa Mandarin. Misalkan, Anda ingin menulis note di kalender, tulislah dalam bahasa Mandarin.

Atau Anda sedang berkaca melihat hasil riasan Anda hari itu, ucapkanlah “Hao kan!” yang artinya “tampan sekali!” atau “wo shi zhen de hen piaoliang” artinya “aku benar-benar cantik!”.

Sumber :
http://www.anneahira.com/bahasa-mandarin.htm

Berlatih Berbicara Bahasa Mandarin

Berlatih berbicara bahasa Mandarin setiap ada kesempatan itu penting, dan bagi siapa saja yang ingin lancar adalah mutlak. Banyak orang yang ingin dapat berbicara dalam bahasa Mandarin namun jarang berlatih. Tanpa berlatih akan sama dengan teori tanpa praktek. Walaupun mengerti apa yang diucapkan oleh orang lain, namun akan sulit saat ingin digunakan.

Dengan berlatih berbicara bahasa Mandarin terus menerus -dengan siapa saja yang dapat berbicara bahasa Mandarin-, sama saja dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin anda sendiri. Bagaimana tidak, dengan berbicara bahasa Mandarin tiap hari, terjadi pengulangan-pengulangan yang tanpa anda sadari, akan langsung tertanam di alam bawah sadar anda.

Dengan berlatih berbicara bahasa Mandarin, anda juga akan menyadari kosakata bahasa Mandarin mana yang anda masih belum pelajari atau kesulitan dalam menggunakannya. Sama seperti belajar hal lainnya, setiap orang yang ingin dapat berbahasa Mandarin harus praktek, praktek dan praktek.

Tidak perlu malu, apalagi takut salah saat berlatih berbicara bahasa Mandarin. Karena memang bahasa Mandarin itu bukan bahasa ibu kita, maka salah pada masa belajar adalah hal yang lumrah. Sama seperti anak kecil yang sedang belajar jalan. Ia mulai merangkak, berpegangan pada benda yang ia anggap kuat untuk coba berdiri, dan jatuh! Namun orang tua anak tersebut malah bangga dan bukan malah mengejeknya. Anak kecil itu terus berlatih untuk berjalan dan lihatlah sekeliling kita. Kita adalah anak-anak kecil tersebut yang sekarang bahkan sudah bisa berlari.

Motivasi lainnya anda harus berlatih berbicara bahasa Mandarin adalah, ketahuilah bahwa mendengar dan berbicara adalah dua hal yang berbeda. Adalah lebih mudah mendengarkan orang lain berbicara dan memahami artinya daripada berbicara itu sendiri. Oh, ya? Mungkin anda baru menyadari, tapi itu benar!

Maka itu, berlatih berbicara bahasa Mandarin sekarang juga. Apapun itu ketika anda tidak menggunakannya, itu akan menguap dan lupa pada akhirnya. Jadi tunggu apa lagi? Mulailah mempraktekkan bahasa Mandarin anda. Jangan lewatkan satu hari tanpa berbicara dalam bahasa Mandarin. Ayo belajar bahasa Mandarin!


Sumber :
http://www.ayobelajarbahasamandarin.com/berlatih-berbicara-bahasa-mandarin.html